Sabtu, 27 November 2010

Menyusui: Investasi Dunia-Akhirat Bagi Ibu Sekaligus Anak

Investasi paling berharga
Menyusui bayi, terlebih yang baru lahir, adalah aktivitas yang sangat indah. Mungkin sakit bagi ibu, sulit bagi si mungil, tapi sungguh pengalaman berharga yang tidak ada bandingannya. Bagaimana ibu-bayi berinteraksi intensif untuk pertama kalinya setelah beberapa menit yang lalu si bayi masih di dalam perut sang bunda.

Menyusui bukan sekedar proses pengaliran ASI ke mulut bayi agar bayi kenyang dan tenang. Menyusui adalah saat penyaluran kasih sayang, pendidikan sejak dini, dan ibadah. Ya, jadikan proses laktasi sebagai ibadah, bukan sekedar insting keibuan. Berapa kali bayi mereguk ASI sehari, dikali dua tahun lamanya, senilai itulah pahala yang didapat ibu. Betapa murah dan mudahnya mendulang pahala bagi para ibu shalihah ini.



Amru bin Abdullah pernah berkata kepada isteri yang menyusui bayinya, "Janganlah engkau menyusui anakmu seperti hewan yang menyusui anaknya karena didorong kasih sayangnya kepada anak. Akan tetapi susuilah dengan niat mengharap pahala dari Allah dan agar ia hidup melalui susuanmu itu. Mudah-mudahan ia kelak akan bertauhid kepada Allah Subhaanahu Wata'ala."

Subhanallah, pelajaran yang sangat berharga. Betapa mungkin kita lupa, menyusui adalah bentuk investasi kita di dunia dan akhirat. Saat menyusui adalah saat paling efektif untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sang buah hati. Ajaklah bicara, kenalkan pada Rabb-nya, beri sentuhan kasih, dan tatap mata polosnya. Semoga anak kita menjadi anak yang bersyukur pada Rabb-nya dan kedua orang tuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar